information of education , berbagai macam informasi ada disini khususnya informasi dalam bidang IT , ada juga cerita remaja , kalimat nasihat mario teguh

Variabel dan memori

No comments

suatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain. Namun ada juga variabel yang dapat diakses oleh semua fungsi.

Jenis variabel berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dengan lingkup variabel, yaitu:

o   Variabel otomatis
o   Variabel eksternal
o   Variabel Statis
o   Variabel otomatis

Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal di dalam fungsi tempat variabel didifinisikan.

Suatu variabel otomatis mempunyai sifat :

ü  Variabel  hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil.
ü  Pada saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variabel otomatis menjadi sirna.
ü  Tidak ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variabel diciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil.
ü  Hanya dapat diakses di dalam  fungsi yang mendifinisikan.

Selang waktu antara penciptaan variabel hingga penyirnaannya  sering disebut sebagai lifetime atau durasi. Durasi dari variabel otomatis hanya pada saat fungsi yang mendifinisikannya dieksekusi.

o   Variabel eksternal

Variabel eksternal merupakan kebalikan dari vaiabel otomatis. Variabel eksternal adalah variabel yang didifinisikan diluar fungsi manapun. Variabel ini dikenal juga sebagai variabel global, sebab variabel ini dikenal disemua fungsi. Anda dapat mendeklarasikan bukan mendifinisikan, karena tidak ada pengalokasian memori.
Sehingga sifat dari variabel eksternal kebalikan dari variabel otomatis.

Penggunaan variabel eksternal diusahakan sesedikit mungkin atau sedapat mungkin tidak usah digunakan. Tidak lain adalah karena variabel ini mudah sekali berubah oleh pernyataan penugasaan yang letaknya bisa dimana saja. Ini bisa menimbulkan efek samping yang sulit untuk melacaknya, terutama untuk program yang besar.
Variabel eksternal mempunyai durasi selama program diekskusi. Dengan kata lain, memori yang digunakan untuk variabel ini tetap dipertahankanselama program belum berakhir.

o   Variabel statis

Baik variabel eksternal maupun otomatis dapat berkedudukan sebagai variabel statis. Suatu variabel statis mempunyai sifat :

Jika variabel local berdiri sebagai variabel statis, maka :
Ø  Variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendifinisikannya
Ø  Variabel tidak hilang saat dieksekusi fungsi berakhir nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
Ø  Inisialisasi oleh pemrograman akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.

Jika Variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didifinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut (hal ini bermanfaat pada pemrograman file berganda atau kode program ditaruh pada beberapa file).
MEMORI DINAMIS


Konsep pengalokasian memori


            Tataletak memori pada computer setelah suatu program dimuat kememori computer. Seperti gambar berikut :

 

     Stack

     Heap

     Data
    
     Kode

Pada saat program yang dibuat dijalankan, terdapat sejumlah memori yang tidak terpakai. Memori ini dikenal sebagai Heap. Memori inilah yang dapat dipakai untuk memciptakan variabel dinamis. Ukuran memori ini sangatlah bervariasi, bergantung pada model memori yang digunakan compiler dan juga system operasi.

No comments :

Post a Comment